Shuhufism

Sharing and Caring

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei kemarin (Selasa, 6/10/2009) menghadiri upacara kelulusan akademi militer, pengambilan sumpah setia dan penyematan lencana mahasiswa akademi ketentaraan Republik Islam di kota Noushahr. Dalam pidatonya di upacara tersebut Rahbar menyebut para perwira muda dan para pemuda mukmin Iran yang penuh semangat sebagai aset utama negara ini dalam melangkah menuju dunia yang penuh dengan perdamaian, keadilan, dan persahabatan. Beliau mengatakan, “Arogansi dunia telah gagal dalam programnya menebar Iranphobia. Sebab telah terbukti bahwa kebesaran dan kekuatan Republik Islam Iran bukan hanya tak menjadi ancaman bagi bangsa-bangsa lain bahkan menjadi teladan untuk kemajuan, harga diri dan kebanggaan bangsa-bangsa yang lain.”

Dalam pidatonya, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyatakan bahwa angkatan bersenjata adalah unsur penting dalam sebuah negara dan harus dihargai karena barisan angkatan bersenjata berperan penting dalam menegakkan keamanan dan siap berkorban dengan jiwa raga dalam membela negara dan tanah air. Pemuda-pemuda berbakat yang menimba ilmu di akedemi ketentaraan merupakan pondasi Republik Islam yang kokoh. Ayatullah al-Udzma Khamenei menyatakan hal itu dan menyerukan untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan Iran di dunia yang penuh tantangan saat ini.

Rahbar yang juga Panglima Tertinggi Seluruh Jajaran Angkatan Bersenjata menjelaskan bahwa kedigdayaan Rezim Zionis Israel pernah dilumpuhkan oleh para pemuda mukmin di Libanon dan oleh rakyat Gaza yang beriman. Kegagalan juga dialami oleh pasukan Amerika Serikat dalam perangnya melawan rakyat Afganistan dan Irak. Hal itu disebut beliau sebagai bukti bahwa kekuatan yang hanya bersandarkan pada senjata, fisik dan uang adalah kekuatan yang semu.

Menyinggung pernyataan musuh-musuh bangsa Iran yang mengakui kebesaran dan kekuatan Republik Islam, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengingatkan bahwa pengakuan pihak asing itu tendensius dan dimaksudkan untuk menebar Iranphobia di kawasan dan dunia.

0 Comments:

Post a Comment