“Apakah cukup yang menjadi syiah dengan hanya mengatakan cinta kepada Ahlulbait?” Imam [as] menjawab, “Demi Allah, tiada lain syiah kami adalah mereka yang bertakwa kepada Allah dan mentaati-Nya, Mereka hanya dikenal dengan ketawadhuan, kekhusyuan, menunaikan amanat, dan banyak berdzikir kepada Allah, shaum, shalat, berbuat baik kepada orang tua, baik kepada tetangga yang miskin, yang fakir, yang punya hutang, anak-anak yatim, jujur, membaca Qur`an, menjaga lisan kecuali dengan perkataan yang baik, orang-orang syiah adalah amanah bagi para keluarga mereka.” Jabir kemudian mengatakan: “Wahai putra Rasulullah, kami mengenal mereka tetapi tidak memiliki sifat-sifat seperti ini.” Lalu aku bertanya, “Dimana bisa kutemukan orang-orang seperti itu?” Imam [as] menjawab, “Mereka ada di pinggiran diantara pasar-pasar. Itulah mereka yang dimaksud dengan firman Allah “merendahkan hati terhadap orang-orang mukmin dan berwibawa di depan orang-orang kafir.”
Beliau [as] mengatakan, “Wahai Jabir janganlah engkau bermazhab kepada orang-orang yang hanya mengatakan aku cinta Ali dan berwali kepadanya, dan jika ada yang mengatakan aku cinta kepada rasul dan Rasulullah lebih baik dari Ali, tapi kemudian tidak mengikuti jalannya tidak mengamalkan sunahnya maka kecintaannya itu tidak bermanfaat sedikitpun. Maka bertakwalah kepada Allah dan beramalah karena Allah, karena tidak ada kekerabatan antara Allah dan siapapun. Hamba yang paling dicintai dan dihormati di sisi Allah adalah yang paling bertakwa dan yang paling mentaati-Nya. Wahai Jabir seseorang hamba tidak bisa mendekati Tuhannya kecuali dengan mentaati-Nya. Arti dibebaskan dari neraka tidak ada artinya dan tidak ada satupun diantara kalian yang menjadi hujjah bagi Allah. Siapa yang taat itulah bagian dari kami dan barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah maka itu musuh kami, wilayah (kesetiaan) kepada kami tidak bisa dicapai kecuali dengan ketakwaan dan kewaraan.”
“Tiada lain syiah Ali kecuali yang bersih perut dan kemaluannya, beramal untuk Tuhannya, mengharapkan pahala dan takut kepada siksa-Nya.”
Muhammad bin Azlan mengatakan aku bersama Abu Abdillah, kemudian seseorang masuk dan mengucapkan salam. Ia ditanya bagaimana orang-orang yang engkau tinggalkan. Si lelaki yang datang tadi memuji-mujinya. Kemudian Abu Abdillah bertanya seberapa sering orang-orang kaya mereka mendatangi orang-orang miskin. Lelaki tadi menjawab sangat jarang. Kemudian ia ditanya lagi sejauhmana orang-orang kayanya menjenguk orang-orang miskin? Lelaki tadi menjawab: Tuan menyebutkan sifat-sifat yang tidak dimiliki mereka. Abu Abdillah kemudian balik mengatakan: Kenapa pula engkau menyebut mereka sebagai syiah!
“Ya Abu Abdillah, bagaimana dengan syiahmu yang mengeluarkan apa yang ada di dalam hatinya dalam satu majelis sehingga diketahui mazhabnya.” Beliau [as] mengatakan, “Itu karena memiliki kemanisan iman di dadanya dan karena manisnya menjadi tampak sejelas-jelasnya.”
“Syiah kami yang mempelopori kebajikan dan menahan dari keburukan, menunjukkan hal-hal yang indah dan bersegera dalam melakukan perintah Tuhan, karena mengharapkan rahmat-Nya. Merekalah dari kami, kembali kepada kami, dan bersama kami dimana saja berada.”
Sekapur Sirih
Terima kasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini. Jangan sungkan! Semoga blog ini bermanfaat bagi anda.
Brotherhood
- Abatasya Islamic
- Ahlulbayt
- Analisis Pencari Kebenaran
- Balagh
- Bentara Budaya Hujjatiyah
- Forum Kebebasan Berpendapat
- Himpunan Pemuda Sinar Syahid
- Indonesian Radio
- Info Palestina
- Islam Alternatif
- Islam Feminis
- Islam Muhammadi
- Islam Syiah
- Islamic Cultural Center
- Mawaddah fi al-Qurba
- Menjawab Tuduhan Salafi-Wahhabi
- Muta`allim ala Sabili al-Najat
- Pecinta Ahlulbait
- Quran al-Shia
- SCI of Dar al-Hadith
- Shia News
- The Other Side of Me
- The Shia
- The Supreme Leader
- Yayasan Fatimah
Blog Archive
-
▼
2009
(22)
-
▼
October
(22)
- Nabi [sawa] Bermuka Manis dan Tidak Bermuka Masam
- Referendum Historis di Iran
- Dialog Imam Ali ibn Abi Thalib [as] dengan Khalifa...
- Kecintaan Dunia Islam terhadap Iran Terus Berkobar
- Sayid Hasan Nasrullah: Siapa Mengenal Ayatullah Kh...
- Surat Terbuka Ismail Haniyah kepada Barat
- Pesan Ismail Haniyah kepada Sayid Ali Khamenei
- Hak-Hak Wanita dalam Perspektif Imam Khomeini [ra]
- PBB: Bangsa Arab Harus Meneladani Imam Ali ibn Abi...
- Ayatullah Ruhullah Imam Khomeini [ra]
- Ammar bin Yasir [ra] dan Taqiyah
- Konspirasi Anti Syiah dan Upaya Adu Domba CIA
- Rahbar Pimpin Shalat Jum`at di Teheran
- The Twelve Imams
- Syiah adalah Syiah
- Pujian u/ Imam Ali [as]
- Shirat al-Mustaqim
- Fathimah [as] dan Al-Kautsar
- Surat Terbuka Ayatullah Makarim Syirazi kepada Ula...
- Arogansi Dunia Gagal Sebarkan Iranphobia
- Imam Ali [as] dan Kemenangan di Waktu Subuh
- Amma Ba`du
-
▼
October
(22)
Posted:
Prince Dipanegara
October 19, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)