Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyarankan agar negara-negara Muslim menjadikan Imam Ali ibn Abi Thalib sebagai teladan dalam menegakkan suatu pemerintahan berbasis keadilan dan demokrasi.
Salah satu lembaga PBB yang mengurusi masalah perkembangan negara-negara di dunia (UNDP) dalam laporannya pada tahun 2002 bertajuk “Arab Human Development Report” --yang dipublikasikan di seluruh dunia-- mengutip enam ucapan Imam Ali ibn Abi Thalib tentang pemerintahan ideal.
UNDP mengatakan bahwa sebagian besar negara-negara di kawasan (Arab) itu masih jauh di bawah bangsa-bangsa lain dalam bidang demokrasi, perwakilan politik luas, partisipasi perempuan, pembangunan, dan pengetahuan.
Berikut ini ucapan-ucapan Imam Ali bin Abi Thalib yang dikutip UNDP tersebut:
1..Barangsiapa mengangkat dirinya sebagai pemimpin, hendaknya ia mulai mengajari dirinya sendiri sebelum mengajari orang lain. Dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri dengan cara memperbaiki tingkah lakunya sebelum mendidik orang lain dengan ucapan lisannya. Orang yang menjadi pendidik bagi dirinya sendiri lebih patut dihormati ketimbang yang mengajari orang lain.
2..Perhatianmu terhadap pengembangan negeri semestinya lebih besar ketimbang perhatianmu terhadap pengumpulan pajak, karena yang kedua ini hanya bisa diperoleh dengan pengembangan. Karena mencari pendapatan tanpa pengembangan berarti menghancurkan negeri dan bangsa.
3..Carilah pertemanan dengan orang-orang yang berilmu dan arif serta orang-orang takwa di antara rakyatmu, dalam mencari solusi atas masalah negerimu.
4..Tidak ada kebaikan apapun dengan berdiam diri dalam masalah pemerintahan atau dalam membicarakan kebodohan.
5..Orang yang takwa adalah yang melakukan kebajikan, yang logikanya lurus, yang busananya bersahaja, yang jalannya sederhana, yang banyak amalnya, dan tidak terguncang karena kesulitan.
6..Pilihlah yang terbaik di antara orang-orangmu untuk menegakkan keadilan. Pilihlah orang yang tidak mudah menyerah, yang tenang meski menghadapi kesulitan, orang yang tidak akan terus menerus melakukan perbuatan salah, yang tidak akan berhenti mengejar hak ketika ia mengetahuinya, orang yang hatinya tidak mengenal kerakusan, yang tidak akan terpuaskan dengan sedikitnya penjelasan tanpa mencari pengetahuan yang maksimal, yang paling tabah ketika keraguan datang mencecar, yang kejemuannya sedikit dalam mengoreksi para penentang, yang paling tabah dalam menuntut kebenaran, yang paling ketat dalam memenuhi keputusan, orang yang tidak terbuai oleh bujuk rayu dan tidak terjerat oleh godaan. Sesungguhnya orang-orang seperti ini amatlah sedikit.
Sekapur Sirih
Terima kasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini. Jangan sungkan! Semoga blog ini bermanfaat bagi anda.
Brotherhood
- Abatasya Islamic
- Ahlulbayt
- Analisis Pencari Kebenaran
- Balagh
- Bentara Budaya Hujjatiyah
- Forum Kebebasan Berpendapat
- Himpunan Pemuda Sinar Syahid
- Indonesian Radio
- Info Palestina
- Islam Alternatif
- Islam Feminis
- Islam Muhammadi
- Islam Syiah
- Islamic Cultural Center
- Mawaddah fi al-Qurba
- Menjawab Tuduhan Salafi-Wahhabi
- Muta`allim ala Sabili al-Najat
- Pecinta Ahlulbait
- Quran al-Shia
- SCI of Dar al-Hadith
- Shia News
- The Other Side of Me
- The Shia
- The Supreme Leader
- Yayasan Fatimah
Blog Archive
-
▼
2009
(22)
-
▼
October
(22)
- Nabi [sawa] Bermuka Manis dan Tidak Bermuka Masam
- Referendum Historis di Iran
- Dialog Imam Ali ibn Abi Thalib [as] dengan Khalifa...
- Kecintaan Dunia Islam terhadap Iran Terus Berkobar
- Sayid Hasan Nasrullah: Siapa Mengenal Ayatullah Kh...
- Surat Terbuka Ismail Haniyah kepada Barat
- Pesan Ismail Haniyah kepada Sayid Ali Khamenei
- Hak-Hak Wanita dalam Perspektif Imam Khomeini [ra]
- PBB: Bangsa Arab Harus Meneladani Imam Ali ibn Abi...
- Ayatullah Ruhullah Imam Khomeini [ra]
- Ammar bin Yasir [ra] dan Taqiyah
- Konspirasi Anti Syiah dan Upaya Adu Domba CIA
- Rahbar Pimpin Shalat Jum`at di Teheran
- The Twelve Imams
- Syiah adalah Syiah
- Pujian u/ Imam Ali [as]
- Shirat al-Mustaqim
- Fathimah [as] dan Al-Kautsar
- Surat Terbuka Ayatullah Makarim Syirazi kepada Ula...
- Arogansi Dunia Gagal Sebarkan Iranphobia
- Imam Ali [as] dan Kemenangan di Waktu Subuh
- Amma Ba`du
-
▼
October
(22)
Posted:
Prince Dipanegara
October 21, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)